Oleh : Samuahfl@
Salah satu problem yang sama dihadapi oleh Madrasah atau sekolah setiap harinya adalah berkaitan dengan keterlambatan Peserta Didik (PD) dalam KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar). PD yang terlambat pada umumnya mempunyai berbagai macam alasan dan argumentasi. Ada yang karena membantu orang tua dulu, karena Angkot, karena Ke ban nan, dan masih banyak lagi alasan yang diberikan siswa kepada Guru Piket atau security Madrasah. Namun juga ada alasan yang berbeda ketika kebetulan Madrasahnya menyatu dengan Pondok Pesantren ( PonPes) yang tidak mempunyai sistem terintegrasi antara Madrasah dan Ponpes. Alasan yang muncul dari PD antara lain : mulai mencari baju seragam sampai sepatu yang hilang, mengaji dulu, mandinya antri , makannya antri dan lain - lain.
Semua Alasan PD di atas tidak semuanya bisa dibenarkan begitu saja, walaupun memang ada yang betul atau benar - benar PD berkata Jujur.
Agar PD tidak setiap hari terlambat atau bisa juga mengetahui tingkat kejujuran PD ada beberapa hal yang harus di lakukan.
1. Bangun Sebuah KOMITMEN
Madrasah beserta stockholdern terlebih dahulu harus bisa menyatukan Visi, sehingga setelah mempunyai visi yang sama baru bisa di bangun sebuah komitmen bersama yang harus ditaati bersama. Membangun komitmen untuk tidak terlambat sangatlah penting, Berkaitan dengan keterlambatan PD komitmen ini dibangun antara PD dan Ustadz yang mengajar di jam pertama.
2. Peraturan atau Tata Tertib
Paraturan atau Tata Tertib merupakan salah satu perangkat yang harus dimiliki oleh sebuah Madrasah atau sekolah. dalam memberlakukan peraturan atau tata tertib terlebih dahulu sebuah tata tertib harus di sosialisasikan kepada seluruh PD. ketika dalam proses sosialisasi PD diberikan hak untuk bisa merevisi ataupun mengkritisi selama masukan tersebut demi kepentingan bersama. Tata tertib juga harus di pajang di setiap ruang kelas dan di pajang yang kira2 setiap saat PD bias melihat. Bias di depan kantor administrasi, ruang guru, atau di papan pengumuman, dll.
3. Awali dari Tingkat Tertinggi
Komitmen dan Tata Tertib haruslah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Terlebih harus dilakukan secara bersama-sama diseluruh madrasah. Namun yang paling penting adalah bagaimana komitmen dibangun dan peraturan ditaati. Komitmen dan peraturan bias berjalan sesuai dengan peraturan yang ada haruslah dimulai dari tingkat Atas. Dalam hal ini adalah seorang Kepala Madrasah atau Kepala Sekolah berperan penting dalam mengawal dan mengawali atau memberi contoh bagaimana berkomitmen dan melaksanakan peraturan yang ada.
Setelah dari Kepala turun lagi ditingkat Asatidz/guru. Kalau seorang Kepala sudah bias mengawali berkomitmen terhadap apa yang telah ditetap, maka giliran asatidz/guru berkomitmen mentatai dan melaksanakan peraturan yang telah ada.
4. Catatan Pelanggaran
Buatlah catatan pelanggaran yang dilakukan oleh PD. Karena selain sebagai file catatan tersebut berguna untuk mendeteksi tindakan – tindakan apakah yang sudah dilakukan oleh madrasah berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh PD. Sebaiknya masing – masing ustadz/ah mempunyai catatn pelanggaran PD. Tertumaa catatan pelanggaran keterlambatan PD, masing – masing ustadz/ah harus memiliki. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah alasan2 PD setiap terlambat KBM masih sama dengan hari – hari kemarin ataukah ada alas an yang lain. Selain itu apakah PD yang terlambat PD yang sama dengan hari Kemarin ataukah berbeda.
Hal ini sangatlah penting untuk bias mengurai akar permasalahan yang berkaitan dengan PD yang terlambat mengikuti KBM. Apakah memang masalah terjadi di PD ataukah masalah terjadi berasal dari madrasah itu sendiri. Masalah yang timbul akibat madrasah salah satunya bisa dideteksi dari : apakah peraturan atau tata tertib sudah ada, kalau ada sejauh mana sebuah peraturan atau tata tertib efektif dilaksanakan. Kedua, bagaimana Kepala memberikan tauladan kepada asatidz dan bagaimana asatidz memberikan contoh bagi PD agar tidak terlambat KBM.
Empat point di atas kiranya dapat menjadi problem solving bagi madrasah dalam mengatasi keterlambatan PD dalam melakukan KBM. Dan tentunya masih banyak cara – cara yang lain yang bisa digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Maka masukan dan saran untuk bisa sharing bersama sangatlah penting dilakukan agar semua permasalahan yang timbul di madrasah atau sekolah bisa diselesaikan dengan cara- cara yang arif dan bijaksana. Tentunya dalam sharing terdapat perbedaan – perbedaan, Namun janganlah perbedaan itu menjadi permasalah tidak terpecahkan. Semua perbedaan harus disikapi bahwa dari semua perbedaan itu mempunyai satu tujuan yakni berupaya untuk meningkatkan kualitas PD. Dan kualitas pendidikan Madrasah.
aku juga dulu sering terlambat Pak Guru hihihiii
BalasHapusPD sering terpaksa mengikuti sekolah,krn pelajarannya tidak dianggap menarik.. semangaaaaaaaaattttttt..
BalasHapusMba Mila,,
BalasHapushehehe,,,tp kn skrng bisa traveling kemana2,, mungkin gaya belajar mba Mila termasuk natural traveling,,,,,
Mb Difla
BalasHapusbetul, guru harus lebih inovatif dan kreatif, agar pembelajaran ga boring. salah satu misal PD skrng hampir semuanya sduah melek IT, jd guru pun jangan kalah dg PD maslah IT.
mhon doanya Mba Difla,