Jumat, 21 Oktober 2011

8 Tips Agar Siswa Tertarik Mengikuti Pelajaran



Profesi Guru adalah profesi yang paling di minati saat ini. Terbukti ketika pendaftaran mahasiswa baru, jurusan yang paling banyak di minati oleh calon mahasisw a adalah jurusan pendidikan. Namun dibalik profesi yang paling di minati sebenarnya guru mempunyai tugas yang sangat berat. Tugas guru bukan hanya sebatas mentransfer ilmu atau pengetahuan ke siswa /menjadi fasilitator bagi siswa , namun guru juga harus mampu membentuk karakter siswa – sesuai dengan bakat dan minat masing - masing siswa - sehingga menjadi siswa yang mandiri dan berpengetahuan secara inklusif  ( terbuka terhadap sesuatu yang baru namun tetap kritis).


Tugas tersebut bertambah berat jika dalam mengajar, siswa tidak menyukai/respek terhadap materi yang sedang berlangsung.

Berikut ini beberapa tips agar siswa tertarik / respek terhadap materi yang sedang guru ajarkan. Saat berada di dalam kelas, integritas guru selalu menjadi taruhan. Tanpa konsistensi dalam menegakkan peraturan dan apa yang sudah menjadi kesepakatan di kelas, waktu 40 menit saat guru mengajar, akan banyak dihabiskan dengan upaya untuk mendiamkan siswa.

Tugas guru sebagai guru hanyalah menegakkan aturan yang telah ada tanpa melibatkan emosi. Melihat segala
sesuatu dari cara pandang siswa juga menjadi hal yang harus terus guru lakukan agar nuansa konsistensi yang guru upayakan benar-benar pas saat diterapkan pada siswa.

Belajar yang menyenangkan tentu saja akan membuat anak tertarik dan tidak akan membuat mereka jenuh. Karena apabila kita memaksa anak untuk belajar dalam situasi yang menegangkan, hal itu dapat membuat anak frustasi dan menjadi tidak mau belajar, karena merasa trauma dan ketakutan. Caranya yaitu dengan belajar sambil bermain, bercerita,bernyanyi dan lain sebagainya.

“Kasih sayang melahirkan kecerdasan”, hasil dari sebuah penelitian telah membuktikan bahwa pembentukan otak dan perasaan sangat terikat erat pada kas ih sayang yang diberikan kepadanya semasa ia berada di dalam kandungan sampai kasih sayang yang ia dapatkan setelah ia lahir dan tumbuh dewasa . Maka dalam megajar utamakan rasa kasih sayang dari emosi menghadapi segala tingkah laku siswa.

Guru harus mengetahui apa yang diajarkan.” Jika guru sendiri mengetahui dengan jelas inti pelajaran yang akan disampaikan, ia dapat meyakinkan murid dengan wib awanya, sehingga murid percaya apa yang dikatakan guru, bahkan merasa tertarik terhadap pelajaran.

Pada saat mengajar, seringlah menggunakan contoh atau perumpamaan kehidupan sehari -hari atau yang pernah dialami misalnya dalam menerjemahkan mufrodat guru menggunakan barang / benda disekitarnya. Mulai lah dari kecerdasan majemuk, sebuah teori milik Howard Gardner . Teori ini sangat bermanfaat untuk
menyadari betapa semua siswa cerdas. Gunakan strategi belajar kelompok serta strategi lain demi membuka
seluruh potensi terbaik siswa. Sekalipun memiliki cara mengajar yang paling baik, namun jika terus digunakan dengan tidak pernah diubah, maka cara itu akan hilang kegunaannya dan membuat murid merasa jemu. Cara yang terbaik adalah menggunakan cara mengajar yang bervariasi dan fleksibel, untuk menambah kesegaran.

Masalah umum para guru adalah dapat berbicara, namun tidak dapat melaksanakan. Pengajarannya ketat sekali, namun kehidupannya sendiri banyak cacat cela. Cara mengajar yang efektif adalah guru sendiri menjadikan diri sebagai teladan hidup untuk menyampaikan kebenaran, dan itu merupakan cara yang paling berpengaruh. Kewibawaan seseorang terletak pada keselarasan antara teori dan praktek. Jikalau guru dapat menerapkan kebenaran yang diajarkan pada kehidupan pribadin ya, maka ia pun memiliki wibawa untuk mengajar.

Semoga saja 8 tips agar siswa tertarik pada materi yang kita ajarkan ini bermanfaat bag i kita semua, dan untuk kesempurnaannya penulis menerima saran dan kritikan yang sifatnya membangun.

Sumber:
Agus Sampurno, 7 Kebiasan Guru Yang Efektif, http://gurukreatif.wordpress.com/2008/01/0 2/7-kebiasaan-guru-yang-efektif. tgl akses, 29 Juli 2010
Hani Handayani, Cara Mengajar Yang Efektif, http://diarihani.blogspot.com/2008/04/cara -mengajar-yang-efektif tgl akses, 29 Juli 2010
Cara Mengajar Efektif, http://donupermana.wordpress.com/makalah/cara-mengajar-efektif. tgl akses, 29 Juli 2010


by:samuahfl@yahoo.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar